"Di sepanjang kota Surabaya barisan pahlawan-pahlawan kecil dengan membawa bendera merah putih seakan menunjukkan pada dunia bahwa 'kami adalah pahlawan berikutnya'. Apapun bisa dilakukan untuk memperingati hari pahlawan, meskipun hanya dengan mengenakan kostum pahlawan favorite itu sudah cukup menunjukkan jiwa nasionalisme kita."
Semakin berkembangnya jaman, tidak heran memang jika identitas bangsa mulai hilang. Bagaimana tidak? ketika iptek yang berkembang ikut membawa pengaruh budaya Internasional tanpa dibarengi dengan penanaman moral yang baik. Generasi muda seakan terlena dengan glamornya kebudayaan barat dan lupa akan sejarah negaranya. Lupa siapa nenek moyangnya. Lupa bahwa Indonesia merdeka karena jasa para pahlawannya.
Banyak generasi muda bahkan mereka yang duduk di anggota dewan sebagai wakil rakyat, lupa siapa pahlawannya. Lupa identitas negaranya bahkan dasar negaranya. Padahal selama ini mereka mencita-citakan negaranya menjadi salah satu anggota negara maju. Bagaimana bisa? Negara yang sukses dan maju tidak akan melupakan sejarahnya.
Namun, tidak sedikit pula mereka-mereka yang masih bisa menunjukkan nasionalismenya. Berbagai acara mulai dari yang sederhana sampai yang luar biasa dilakukan untuk memperingati hari pahlawan.
Dikalangan pendidikan misalnya, dari anak TK maupun SD melakukan karnaval dengan memakai pakaian para pejuang, memegang bendera kecil dan menyanyikan lagu wajib disepanjang jalan. Adajuga yang melakukan classmitting di sekolahnya namun tetap menggunakan pakaian para pejuang. Biasanya dilakukan oleh anak SMP atau SMA dan tidak hanya murid, guru pun seakan larut dengan pakain-pakain pejuang mulai yang menyerupai bung tomo atau veteran-veteran perang.
Sekolahku, SMAN 11 Surabaya memperingati hari pahlawan bukan dengan menggunakan pakaian para pejuang. Cukup dengan upacara bendera, pesan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dapat tersampaikan dengan baik. Sebenarnya kami sebagai muridnya juga ingin menggunakan pakaian pejuang, namun karena kegiatan hari pahlawan ini dekat dengan pemilihan ketua dan wakil ketua osis, jadi tidak ada persiapan yang cukup matang.
Pemerintah kota Surabaya juga kompak melakukan acara untuk meramaikan hari besar kota pahlawan ini. Di depan gedung walikota, Bu Risma sudah menyiapakan konser musik dengan bintang tamu artis ibukota.
Jadi, memperingati hari pahlawan bukan saja dengan melakukan upacara bendera. Segala kegiatan bisa dilakukan asalkan pesan penting yaitu menanamkan nasionalisme dapat tersampaikan dan memberi kesan pada masyarakat.
Selamat Hari Pahlawan kotaku tercinta :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar