Minggu, 11 November 2012

Perahu Kertas Film


Berawal dari novel best seller kemudian menjadi film yang melejit merupakan perjalanan dari novel karangan penulis hebat, Dewi Lestari, yang berjudul Perahu Kertas. Ceritanya unik, berkesan dan romantis. Tak heran jika banyak orang yang memilliki ekspetasi tinggi bagi Perahu Kertas. Pantas jika disandingkan dengan film-film adaptasi novel best seller sebelumnya.

“Ketika cita-cita membawa cinta. Lukisan-lukisan mengilustrasi cerita dan berawal dari kekaguman, kemudian saling mencintai.”

Tanggal 16 Agustus 2012 lalu resmi dirilis film berjudul Perahu Kertas di seluruh 21 Cineplex di Indonesia. Film yang diadaptasi dari novel best seller karangan Dewi Lestari dengan judul yang sama, digarap oleh sutradara kawakan, Hanung Bramantyo.

Siapa yang tak kenal Dewi Lestari, penulis novel sekaligus penyanyi yang lahir di Bandung 1976 lalu? Karya-karyanya sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan Mancanegara. Judul-judul novel yang menjadi best seller antara lain seri Supernova, Filosofi Kopi, Recto Verso dan yang terakhir adalah Perahu Kertas. Dewi Lestari seolah tak pernah kehabisan ide untuk terus berkarya. Bahkan melalui karyanya Recto Verso, ia mengemas dengan apik kemampuannya bernyanyi sekaligus menulis sacara bersamaan.

Sebagai salah satu penggemar karya Dewi Lestari, saya tidak pernah menyangka novel Perahu Kertas akan dibuat versi filmnya. Sejak pertama kali membaca novel ini, saya sudah merasakan kebebasan dalam ceritanya. Dee yang biasa disapa, dapat dengan mudah membuat saya ikut secara emosional dengan setiap adegan yang ia buat. Seperti karya-karya novelnya yang lain.

Pertamakali saya mengetahui kabar ini, ketika tidak sengaja saya melihat tayangan trilernya di salah satu stasiun TV swasta beberapa hari sebelum premiernya. Penasaran dan tidak percaya adalah yang saat itu saya rasakan. Jujur saja, saya semakin merasa penasaran dan tidak sabar ingin melihat film Perahu Kertas tersebut setelah saya membuka situs 21cineplex.com.

Menurut saya Perahu Kertas adalah drama percintaan yang paling romantis. Menceritakan pasang surut hubungun dua anak remaja yaitu Kugy dan Keenan. Kisah dimulai ketika mereka berdua dipertemukan di Bandung. Kugy yang memiliki sahabat karib sejak kecil bernama Noni, memutuskan untuk kuliah bersama di Bandung. Ia mengambil jurusan sastra sesuai cita-citanya sebagai penulis dongeng. Sedangkan Keenan yang juga sepupu pacar Noni, Eko, adalah pelukis berbakat yang dipaksa kuliah oleh ayahnya di Fakultas Ekonomi. Mereka berempat menjadi geng yang sangat kompak dan gemar menonton film bioskop bersama disetiap malam minggu.

Kugy menobatkan dirinya sebagai agen Neptunus. Ia memiliki hobi membuat perahu kertas yang kemudian dilarungkannya di sungai. Penampilannya ajaib, selalu mengenakan jaket jins kakaknya yang kebesaran. Ia unik, dan karena itu pula Keenan sangat mengagumi dirinya. Bahkan dengan senang hati Keenan membuat gambar ilustrasi untuk cerita dongeng Kugy. Begitu pula dengan Kugy, yang mengagumi lukisan-lukisan Keenan yang bebas.

Berawal dari saling mengagumi, diam-diam mereka berdua jatuh cinta. Namun, perjalanan cinta mereka penuh halangan. Mulai dari Kugy yang masih mempunyai pacar, Keenan yang dijodohkan Noni dan Eko dengan Wanda, Kugy yang menjauh, persahabatan Kugy dan Noni yang berantakan, hingga akhirnya Keenan pergi ke rumah Pak Wayan di Ubud dan bertemu Luhde Laksmi.

Melihat hubungannya dengan Keenan tidak akan pernah menyatu, Kugy mulai melupakannya. Ia bahkan menyelesaikan kuliahnya satu tahun lebih awal agar cepat-cepat meninggalkan Bandung. Melupakan semua kenangan, meninggalkan Noni dan melupakan pangeran dongengnya. Mungkin itu yang terbaik bagi semuanya.

Setelah lulus Kugy bekerja di perusahan Remi, teman Karel, sebagai copywriter. Kugy memang ajaib, belum lama ia bekerja sudah mencetak prestasi gemilang. Banyak proyek-proyek yang ia ketuai. Kedekatannya dengan Remi yang semula atasan dengan pegawai pun berubah menjadi saling menyukai. Kugy menganggap Remi adalah pangerannya di kehidupan nyata.

Banyak konflik yang mewarnai kisah cinta Kugy dan Keenan. Tak jarang pengorbanan yang dilakukan agar cinta sejati itu bisa bersatu. Saya bisa membayangkan bagaimana cerita ini dijadikan sebuah film. Sesuatu yang akan memberikan kesan tersendiri. Melalui novel Perahu Kertas saya bisa merasakan emosinya, mungkin melalui film pula saya bisa hanyut dalam ceritanya. Apalagi Perahu Kertas the movie didukung oleh artis-artis berbakat seperti Maudy Ayundha (Kugy), Adipati Dolken (Keenan), Reza Rahardian (Remi), Elyzia Mulachela (Luhde), dan Kimberly Ryder (Wanda), Sylvia Fully R (Noni), Fauzan Smith (Eko), Tio Pakusadewo (Pak Wayan), Ben Kasyafani (Karel). Yang lebih mengejutkan lagi Hanung Bramantyo, Titi DJ, Dee juga ambil peran dalam film tersebut.

“Perahu kertaku kan melaju membawa surat cinta bagim . kata-kata yang sedikit gila, tapi ini adanya. Perahu kertas mengingatkanku betapa ajaibnya hidup in . Mencari-cari tambatan hati, kau sahabatku sendiri. Hidupkan lagi mimpi (cinta-cinta) cita-cita (cinta-cinta), yang lama ku pendam sendiri, berdua ku bisa percaya. Ku bahagia kau telah lahir didunia dan kau ada di antara milyaran manusia dan ku bisa dengan radarku menemukanmu. Tiada lagi yang mampu berdiri. Halangi rasaku, cintaku padam .” OST Perahu Kertas-Maudy Ayundha.

Melajulah perahu kertasku! Saksikan di bioskop 21 kesayangan anda. Salam agen Neptunus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar